Prangko Raksasa Dipajang di Kantor Pos Cepu
Prangko Raksasa
Jika Anda ingin melihat prangko karya Hadi Djuritno itu datang saja ke Kantor Pos Cepu, Blora. Di salah satu dinding kantor itu dipajang prangko berukuran 3,37 x 3,97 meter. Hanya prangko tersebut bukan kategori resmi prangko kantor Pos. ”Ini sebagai bentuk dukungan saja. Ya seperti prangko yang ukurannya diperbesar,’’ ujar Kepala Kantor Pos Blora, Syafnil.
Prangko yang dibuat dari kertas buffalo itu bergambarkan Sekjen PBB Ban Ki-moon bertopi baja ala militer. Dia melepas burung merpati lambang perdamaian dengan setangkai daun zaitun sebagai lambang kemenangan. Pembuatan prangko itu bukan tanpa maksud dan tujuan. Hadi Djuritno mengemukakan tujuan jangka pendek pembuatan prangko adalah memperingati HUT PBB serta mendukung usaha perdamaian PBB. Selain itu juga mempopulerkan bahasa Esperanto sebagai bahasa internasional ke-7 di PBB. ‘’Makanya dalam prangko itu kalimat yang ada menggunakan bahasa Esperanto,’’ tandasnya.
Bahasa Esperanto mungkin kurang familier di telingan warga, namun tidak demikian bagi Hadi Djuritno. Menurutnya bahasa Esperanto adalah bahasa pergaulan antarbangsa di lebih dari 120 negara. Bahasa Esperanto adalah perpaduan bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Portugal dan bahasa Latin. ‘’Paling banyak kata-katanya dari bahasa Latin,’’ tandas Hadi yang juga warga Desa Dengok Kecamatan Padangan Bojonegoro Jawa Timur.
Menurutnya tujuan jangka panjang dari pembuatan prangko itu adalah mendirikan perpustakaan khusus bahasa Esperanto. Dia mengaku telah menyiapkan rumahnya untuk dijadikan perpustakaan jika ada pihak-pihak yang membantu. ‘’Sebenarnya kami ingin mendaftarkan prangko ini ke MURI maupun museum rekor dunia. Tapi saya tidak tahu caranya. Malah saya dengar butuh biaya tidak sedikit untuk mendaftar,’’ kata Hadi didampingi Kepala Kantot Pos Cepu, Iman Aprijanto.
Hadi yang juga pensiunan guru bahasa Inggris SMPN 3 Cepu mengatakan gambar prangko itu akan dikirim ke Sekjen PBB Ban Ki-moon di markas PBB di New York USA, presiden dan direktur jenderal UEA di Rotterdam Belanda, redaktur majalah Esperanto dan Heroldo (Itali) serta sejumlah pihak lainnya, termasuk MURI.
sumber : http://suaramerdeka.com
0 Response to "Prangko Raksasa Dipajang di Kantor Pos Cepu"
Post a Comment