Penangkapan Dramatis Pemilik Megaupload

mbloronews , Selandia Baru-Kisah penangkapan Pendiri sekaligus pemimpin utama situs pengunduh Megaupload, Kim Schmitz ternyata bak film laga Hollywood. Lusinan polisi Selandia Baru membentuk barikade di depan Mansion Dotcom nama lain Kim Schmitz. Tak hanya dari depan rumah, di atas sebuah helikopter sudah berjaga-jaga kalau Dotcom berusaha kabur lewat udara, dalam penangkapan Jumat, 20 Januari 2012.

Polisi terpaksa memotong aneka pengunci elektronik yang mengarah ke ruang penyimpanan, tempat Dotcom bersembunyi. "Meskipun pegawai kami sudah meminta untuk mengidentifikasi sendiri siapa orang dalam rumah, Tuan Dotcom justru memilih berdiam di rumah dan mengaktifkan sejumlah kunci elektronik," kata Inspektur detektif dari Agensi Kejahatan Keuangan dan Organisasi Selandia Baru, Grant Wormald.
Menurut Biro Federal Investigasi (FBI), sepanjang 2010 saja Dotcom telah mengumpulkan pundi emas hingga 42 juta dari bahan-bahan bajakan. Di Amerika Serikat, Dotcom dikenai tuduhan kejahatan perusahaan karena mendistribusikan konten yang memiliki kekayaan intelektual.
Otoritas Amerika Serikat menyebut bahwa kasus yang melibatkan Dotcom adalah kejahatan terbesar tentang hak cipta sepanjang sejarah. Kerugian hak cipta atas kejahatan ini diperkirakan sebesar 500 juta USD.
Dalam penggerebekan, polisi Selandia Baru menemukan sejumlah mobil mewah dan senjata laras panjang dari Mansion Dotcom. Mobil bermerks Rolls Royce, Cadillac merah jambu dan Mercedes dilaporkan berlisensi dengan plat nomor yang terbaca Hacker, Mafia, dan God.
Dilihat dari kejauhan, Mansion milik Dotcom ini sepertinya terinspirasi dari film-film Hollywood. Ia menamai rumah tersebut dengan "Dotcom Mansion". Meski besar, tapi rumah ini hanyalah sewaan. Dotcom gagal dalam uji "karakter baik" untuk menjadi warga Selandia Baru. Sehingga Ia dilarang untuk membeli properti.
Ambruknya Megaupload,tak hanya berpengaruh ke konsumen tapi juga sebuah perusahaan yang berbasis di Washington. Perusahaan layanan provider internet Cogent Communication Grup tercatat mengalami penurunan pendapatan terbesar selama tiga tahun. Lebih dari 19 persen pendapatan hilang akibat penutupan Megaupload. Sebab mereka adalah penyuplai Megaupload.
Mulai dari komputer, pita lebar internet, hosting dan layanan pendukung disediakan oleh Cogent Communication Group. Megaupload dilaporkan sudah mentransfer 30 juta USD ke Cogent sejak Februari 2009 hingga Juli 2011. FBI pun telah mendatangi kantor pusat Cogent. Menurut analis, tak hanya Cogent yang akan kehilangan sumber dana, tapi kompetitornya seperti Level 3 Communication Inc dan Global Crossing juga beresiko ditutup dengan alasan yang sama.
Penutupan situs Megaupload pada Kamis 19 Januari 2012 menimbulkan kemarahan para Peretas. Kelompok yang menamakan diri mereka Anonymous meretas sejumlah situs badan negara Amerika Serikat. Situs-situs yang menjadi korban adalah situs milik FBI, Departemen Kehakiman, Motion Picture Association of America (MPAA) dan Recording Industry Association of America (RIAA).

yahoo.com

0 Response to "Penangkapan Dramatis Pemilik Megaupload"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel